Socket CPU
CPU Socket (juga disebut Processor Socket) adalah socket pada motherboard dimana CPU (Central Processing Unit) dipasang, socket ini berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan CPU. Socket prosesor menggunakan Array Pin Grid (PGA) di mana pin-pin pada bagian bawah prosesor yang terhubung ke lubang di soket prosesor.
Slot Memory
Slot Memory adalah slot pada motherboard dimana RAM dipasang. Tergantung pada motherboard, mungkin terdapat 2 sampai 4 slot memory (kadang-kadang lebih pada motherboard high-end) dan slot menentukan jenis RAM yang dapat digunakan pada motherboard komputer.
Jenis RAM yang paling umum adalah SDRAM dan DDR untuk komputer desktop, sedangkan SODIMM untuk komputer laptop, masing-masing memiliki beragam jenis dan kecepatan.
Slot IDE dan Slot SATA
Meskipun Slot IDE dan SATA memiliki bentuk fisik yang berbeda, namun kedua slot ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menghubungkan perangkat penyimpanan (seperti SSD, Hard Disk dan CD-ROM) ke bus sistem komputer. SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment (atau Serial ATA) sedangkan IDE juga disebut Parallel ATA atau PATA.
SATA merupakan standar baru dan drive SATA juga lebih cepat dari drive PATA (IDE). Selama bertahun-tahun ATA merupakan interface yang paling umum digunakan dan paling mahal untuk aplikasi ini. Tetapi pada awal tahun 2007, SATA menggantikan IDE di semua sistem dan menjadi standar baru.
Interface ATA (ATA singkatan dari AT Attachment di mana “AT” mengacu pada PC/AT IBM dimana awalnya dibuat) berevolusi secara bertahap dari interface Integrated Drive Electronics (IDE) asli yang dimiliki Western Digital. Setelah pengenalan Serial ATA pada tahun 2003, ATA yang asli kemudian berganti nama menjadi ATA Paralel.
Ciri fisik slot IDE bentuk agak panjang, menyesuaikan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan slot SATA, bentuk fisiknya lebih kecil, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
Slot AGP dan PCI dan PCI Express
Slot AGP, PCI dan PCI Express adalah slot pada motherboard dimana VGA Card atau Graphic Card dipasang. Meskipun fungsi ketiga slot ini sama, yaitu menghubungkan VGA Card ke Motherboard namun masing-masing memiliki tingkat kinerja yang berbeda.
Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah slot yang menghubungkan VGA Card ke Motherboard. Meskipun mirip dengan PCI, tetapi AGP dirancang khusus untuk kebutuhan grafis 3D. Sekarang ini, slot AGP sudah jarang ditemukan pada motherboard jenis baru karena hadirnya PCI Express.
Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan yang tertua dari tiga jenis slot ini. Selain digunakan untuk menghubungkan VGA Card ke Motherboard, Slot PCI juga digunakan untuk perangkat seperti Sound Card, Network Card, dan pengkat tambahan lainnya.
Slot PCI (PCI-E) adalah slot jenis terbaru yang dirancang untuk menggantikan standar bus yang lama seperti PCI dan AGP. Banyak motherboard mengadopsi PCI Express karena memiliki transfer data yang jauh lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D.
Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x dan 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistem komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (write/read) dalam satu rute clock.
BIOS
BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada motherboard komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Bentuk fisik BIOS dan UEFI seperti chip pada umumnya, tempatnya tidak menentu pada setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat tulisan BIOS atau nama vendornya di alasnya.
Baterai CMOS
Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah baterai kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS agar semua setting-an BIOS dapat tersimpan meskipun komputer dimatikan. Bentuk baterai CMOS seperti baterai jam tangan tetapi ukurannya lebih besar.
Dengan mencabut baterai CMOS dari motherboard, maka akan membuat setting-an BIOS kembali ke setting-an default (pengaturan saat pertamakali komputer digunakan). Jadi, bila anda lupa password BIOS, cabut saja baterai CMOS beberapa detik lalu memasangnya kembali.
Konektor Power
Salah satu bagian yang sangat penting pada motherboard adalah Konektor Power, konektor ini berfungsi untuk menghubungkan antara motherboard dengan power supply sehingga motherboard dapat mendapatkan daya listrik.
I/O Ports
I/O Ports (Input/Output Ports) biasanya dapat digunakan dan dilihat tanpa membuka casing komputer. I/O Ports merupakan kumpulan port/colokan yang berfungsi sebagai alat Input dan Output data komputer. I/O Ports terdiri dari port USB, LAN, VGA, SERIAL, dan PS/2.
Pin Kabel Front Panel
Secara fisik, bentuk Pin Kabel Front Panel seperti jarum, digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan tombol power, restart, led power dan led hardisk pada casing komputer.
Untuk memudahkan dalam memasang konektor ke pin-pin ini, biasanya ada label disetiap konektor kabel yang akan dihubungkan ke pin.
0 Response to "Komponen komputer "
Posting Komentar