Asslamualaikum Wr. Wb.
Salam Zona TKJ, Apa kabar semuanya....?? semoga kalian sehat selalu, dan diberikan Nikmat Kesehatan sehinnga kalian bisa beraktifitas seperti semula, Dan kalian yang sedang Liburan, Semoga Liburan Kalian Menyenangkan Yahhh.
Langsung saja saya akan Membahas materi yang Berkombinasi Pada Materi Administrasi System Jaringan, Dimana nantinya ini menjadi Materi LKS Saya Waktu Di Sekolah CaturGlobal Bekasi,
Oke, Kita akan menuju Ke Topologi Terlebih Dahulu.
Salam Zona TKJ, Apa kabar semuanya....?? semoga kalian sehat selalu, dan diberikan Nikmat Kesehatan sehinnga kalian bisa beraktifitas seperti semula, Dan kalian yang sedang Liburan, Semoga Liburan Kalian Menyenangkan Yahhh.
Langsung saja saya akan Membahas materi yang Berkombinasi Pada Materi Administrasi System Jaringan, Dimana nantinya ini menjadi Materi LKS Saya Waktu Di Sekolah CaturGlobal Bekasi,
Oke, Kita akan menuju Ke Topologi Terlebih Dahulu.
Topologi Nya Seperti Ini, Dan Isi nya ada 3 Server, Yaitu Ada nya Server Utama dan juga 2 Web Server, Dan Mari Kita lihat Materinya.
- DNS ( Domain Name System )
- DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
- SSH ( Secure SHell Conection )
- Load Balance ( Algoritma Roundrobin )
- Static Routing ( 2 Server Web )
- Web Server ( Apache2 )
Ini lahh materi yang akan kita Konfigurasi Di Server Utama dan Juga Di Server Web.
Pada Server Utama Kita memakai 2 Interface Yang Berbeda Segment, dengan Network 172.16.10.0/24 Dan 10.10.10.0/24, Baik Lahh Kita akan Lihat Bagaimana Cara Konfigurasi nya.
1.) Awal Langkah Konfigurasi pastinya kita akan menginstall dan konfigurasi DNS, Karena DNS ini sangat Penting pada Konfigurasi Selanjutnya seperti Konfigurasi FTP dan Juga Web Server, Baik Lahh Kita akan masuk Ke Pop Up install Paket DNS.
2.) Kita masuk ke Direktorti Bind, dan kita akan lihat apa saja yang ada di Direktori tersebut, Dan kita akan masuk ke File Named.conf.local untuk Membuat Zona Baru dengan Ketentuan yang Kita inginkan.
3.) Kita akan membuat Zona Baru dengan ketentuan Caturglobal2019.com dan masuk ke File db.local pada Domain nya. dan masukan juga IP Address Server dan masuk ke File db.127, kedua File Ini secara Default dengan Paket DNS nya, kalian bisa Copy dan namakan sesuai keinginan kalian, setelah itu kalian bisa masukan File yang kalian Copy pada Path Tersebut.
4.) Masuk Ke File Named.conf.option dan hilangkan Tanda Garis miring, lalu Ubah dengan memasukan IP Address Server kalian ke dalam Pop Up Ini.
5.) Pada File db.local Kita akan mengubah Nama Localhost nya Menjadi Domain Name yang akan kita masukan Di dalam File Named.conf.local, dan Tak Lupa kita masukan WWW untuk Web server nanti dengan SubDomain CNAME.
6.) Setelah Kita masuk ke File db.local, kita akan masuk ke File db.127 untuk merubah Juga Localhost nya menjadi Domain Name Yang akan kita buat, Tak Lupa Juga kita masukan Ip Address pada Oknet ke-4 Server kita.
7.) Masukan juga pada File Resolv.conf Domain Name Kita dan juga Ip Address Server Beserta Ip Address Server Web Juga. agar Ke-3 Server bisa terhubung Dengan Mudah.
8.) Semua Konfugurasi Sudah Selesai, Selanjutnya Kita Restart saja Paketnya untuk merubah Semua Konfigurasinya, karena kalau Kita belum Merestart, maka kita tidak akan berhasil Konfigurasian nya.
9.) Pengujian nya kita ping saja pada Server Utama nya, Ia akan Berhasil Apabila Muncul Pop Up Seperti Ini.
10.) Sekarang kita akan mengkonfigurasi kan DHCP untuk Client bisa mendapatkan Ip Address secara Otomatis.
11.) Kita akan masuk Ke File Isc-dhcp-server, dan kita akan memasukan Interface Kedua Pada Interface Server, Dimana nantinya ia akan menggunakan Segment yang berbeda, Pada Segment 1 Network 10.10.10.0/24 dan Segment 2 172.16.10.0/24, Oleh karena itu kita membutuhkan Konfigurasi Static Routing.
12.) File Yang ada di Dhcpd.conf kita akan menghapus Pagar Setelah Bertulisan A stilghtly, masukan Subnet mask, Range yang akan kita berikan Untuk Client Nanti, Dns Server kita masukan pada Ip Address Server utama, karena Server Utama Ini yang akan menjadi Sebuah Router, Domain Name nya kalian bisa isi Sendiri, Gateway kita masukan Ip Address Server yang Segment 2 yaitu 172.16.10.1/24.
13.) Semua sudah kita Konfigurasi, Maka kita akan merestart Paket Isc-dhcp-server, Karena saya memakai Debian 8, maka apabila ia merestart tidak ada tanda OK, berbeda dengan yang Debian 9.
14.) Pop Up ini masuk ke Client Windows, dan Kita klik Yang sudah Saya Garis merahi. dimana nantinya ia meminta Ip Address Secara Otomatis ( DHCP ).
15.) Setelah Itu kita klik Detail pada OS Windows, Dan Ini lah Apabila kita berhasil Konfigurasinya,
Ia akan Otomatis Tersambung Domain Name nya sampai DNS Server nya.
16.) Sekarang kita masuk ke Static Routing, Dimana nantinya yang Berbeda Segment akan Saling Terhubung, Untuk Pop Up Ini kita Konfigurasinya pada Server Utama, Hilangkan Tanda Pagar yang Sudah saya garis merahi, karena dengan menghilangkan Pagar nya kita bisa mengakses Ip Address yang berbeda Network Dengan Catatan memasukan Perintah pada Server yang akan di akses.
17.) Untuk Web_1 Kita akan memasukan Route add -net 172.16.10.0 pada Network Tujuan, Netmask nya ia memakai /24 dan Gateway nya kita masukan Ip address pada Server Utama, Sebelum Itu Kita akan Mereboot Dahulu Pada Server Utama.
18.) Silahkan Uji Coba pada Server kalian menuju Ip Address yang ada di Client kalian Itu Sendiri, Ia akan berhasil Apabila Muncul Pop Up Seperti ini.
19.) Tambahkan juga Route nya Pada Server Web_2, Command nya sama saja yang ada di Server Web_1.
20.) Dan Inipun Hasil Pengujian Pada Server Web_2 mencoba Test Ping Pada Ip Address Client.
21.) Kita masuk Ke-3 Konfigurasi yaitu Remote SSH, Dimana nantinya Client bisa Meremote Server Utama, Dan ini kita akan menginstalasi Paketnya Di Server Utama.
22.) Setelah kita install Paketnya, kita akan masuk ke File sshd_config, Dimana nantinya Client bisa meremote Server Utama Dengan Catatan Masuk Melalui User ROOT.
23.) Semua Sudah Di Konfigurasi, Maka kita akan merestart Paket Ssh nya.
24.) Pengujian Ini saya Mencoba Pada Server Web_1, ia akan Berhasil Apabila ia Muncul Pop Up Seperti ini.
25.) Kita akan membuat Salah Satu User Nantinya Ia akan Mencoba Meremote tanpa Memasukan Password Terlebih dahulu.
26.) Sebelum kita Konfigurasi Pada Pop Up yang Di atas, Kalian Harus membuat User Terlebih Dahulu, Saya membuat User Catur Dengan Password 123.
27.) Saya akan membuat Direktori Pada Direktori yang sudah Kita buat Usernya yaitu Catur dengan membuat Direktori .ssh/ dan juga Copy Id.rsa.pub pada Direktori /root/.ssh Dan Tak Lupa juga kita membuat File nya dengan Nama Authorized_keys. ( ScreenShot Pengujian nya Hilang dan saya akan mencoba membuat Lagi, Maaf )
28.) Kita akan masuk Pada Puncak Konfigurasi Pada Server Utama yaitu Load Balance, Dimana Nantinya ia sebagai BackUp Antara Kedua Web Server agar WebSite nya Tidak Terjadi Kesalahan.
Paket Load balance nya yaitu Haproxy, Apabila kalian memakai Debian 9 kalian harus Update Repository nya.
29.) Setelah Terinstall Paket nya, Hilangkan Tanda Pagar pada Tulisan Config="/etc/haproxy/haproxy.cfg ke File Haproxy.
30.) Masuk Ke File Haproxy.cfg dan Tulis yang sudah saya Garis Merahi, dan saya sendiri Memakai Load Balance yang beralgoritma Roundrobin, Masukan IP Address Web_1 dan Web_2 untuk Terjadinya BackUp WebSite, Setelah Itu kita Restart juga Paket Load Balance nya.
31.) Untuk Server Web sudah Pastinya kita akan menginstall Paket Nya yaitu Apache2, Paket Webserver pastinya adanya Di apache2, dan ada juga pada Paket Squierrmail, karena Squierrmail itu sendiri mengirim atau Menerima Email Berbasis Web, kita tidak bisa mengkonfigurasi Keduanya dalam 1 Segment karena ia akan pasti Terjadinya Tabrakan.
32.) Untuk Web 1 dan Web 2 kita masukan Domain dan juga Domain aliasnya, yaitu adanya WWW, Oleh Karena itu pada saat Konfigurasi DNS kita masukan WWW pada Subdomain CNAME pada File db.local.
33.) Kita akan merubah Sedikit Judul nya, karena apabila kita tidak merubah Judul nya, Kita Tidak akan bisa melihat Apabila Load Balance Trouble atau Tidak.
34.) Sudah Selesai kita Konfigurasi Web Server nya, kita langsung saja Merestart Paketnya.
35.) Install Paket Web Server ini pada Server Web_2, semuanya sama saja pada Pop Up yang atas.
36.) Inipun juga sama pada Server Web_1.
37.) Dan Ini juga sama pada Server Web_1
38.) Restart juga Paketnya Pada Server Web_1.
39.) Pengujiannya Kita di Client dengan masukan DNS kita yang berbasis Http Pada Browser Client, Karena Kita membuat Web Server nya yang Menggunakan Port 80.
40.) Kita Stop pada Paket Web Server yang di Server Web_1 Untuk Memastikan Apakah Load Balance yang kita buat Berhasil Atau Tidak.
41.) ternyata Berhasil Sobat....!! kita bisa melakukan Konfigurasi Load Balance nya.
Sekian dari Saya, Kurang Lebinya Mohon Maaf, Karena Saya juga masih Dalam Tahap Pembelajaran,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam Zona TKJ.
0 Response to "LAB-1 Pelajar Keras"
Posting Komentar