Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Zona TKJ.
Kali ini saya akan membahas mengenai Fitur Queue pada Vendor Mikrotik.
OK, tanpa basa-basi kita akan mulai Pengertian dan juga tahap Konfigurasi.
Pengertian Simple Queue :
Ia merupakan metode bandwidth management termudah yang ada di Mikrotik. Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya. Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth untuk si target.
Perbedaan Inner Queue & Leaf Queue :
- Inner Queue Adalah Queue yang bertugas untuk Mendistribusikan Bandwith kepada konfigurasi queue yang lain, Secara singkat nya Queue ini bertugas sebagai induk nya.
- Leaf Queue Adalah Queue yang bertugas Mendistribusikan Bandwith kepada Client, Dan Berinduk pada Inner Queue, Leaf Queue juga tidak mempunyai Queue yang menginduk kepada nya.
Perbedaan Fitur CIR & MIR :
CIR (Committed Information Rate)
- CIR atau Committed Information Rate adalah kecepatan yang akan didapatkan saat keadaan terburuk. Jadi saat jaringan penuh, kita masih mendapatkan jaminan speed atau kecepatan sebesar yang ditetapkan dalam CIR.
MIR (Maximum Information Rate)
- MIR atau Maximum Informastion Rate adalah maksimum kecepatan/speed yang akan kita dapatkan saat jaringan tidak sibuk.
Langkah-langkah :
1.) Kita akan Memberi Ip address pada Interface local dengan network 10.10.10.0/24, dan juga memberikan Ip address secara DHCP Client pada Interface Public untuk mengoneksikan Router Tersebut mendapatkan Internet.
2.) Langkah selanjutnya kita akan masuk ke Fitur Queue untuk mengatur Bandwith pada Client kita nantinya, Disini saya akan menambahkan Queue nya.
3.) Kita isi Nama Queue nya, dan targetnya itu Network pada Interface Local kita yahh, dan membatasi Limit Upload dan juga Download, saya membatasinya 2/4 MB.
4.) Sekarang kita akan Menambahkan lagi, namanya kalian bisa isi bebas, dan targetnya ini lebih spesifik Ip address Client dan membatasi Limitnya sama dengan Limit di Inner-Queue.
5.) Untuk Advanced nya kita bisa menargetkan Limit di saat Segmentasi Jaringan kita dalam Keadaan Sibuk, dan untuk Parent nya kita akan memakai yang Inner-Queue, karena kita membuat Inner-Queue sebagai Induk dari Segmentasi Bandwith Tersebut.
6.) Inilahh hasil kedua Konfigurasi pada Tahap Simple Queue, Ok kita langsung ke Langkah selanjutnya.
7.) Masuk ke dalam Tahap Verifikasi, kalian bisa mengetest Bandwith yang sudah kalian Konfigurasi tadi melalui Web Site www.speedtest.net untuk memastikan apakah Konfigurasi kalian benar atau salah, Dan saya saran kan, Kalian Konfigurasinya jangan melalui Virtual, karena ia akan Terhambat ( Ngelag ).
Itu saja yang bisa saya sampaikan, Kurang Lebihnya mohon maaf, karena saya juga masih dalam Tahap Pembelajaran.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam Zona TKJ.
0 Response to "Konfigurasi Dasar Simple Queue Melalui Mikrotik (Via GUI)"
Posting Komentar